Kelinci Rex dikenal dengan kualitas bulunya yang sangat lembut seperti beludru. Kelinci Rex tersedia dalam beberapa warna: coklat, putih, hitam, opal, orange, broken, dalmatian, dll. Warna yang paling populer di Jendela Alam adalah Dalmatian (putih totol-totol hitam).Jenis Rex ditemukan pertama kali di Perancis pada tahun 1919, lalu diimpor ke Amerika Serikat pada tahun 1924. Kelinci jenis rex ini sangat populer sebagai binatang peliharaan dan juga untuk kontes.
Selain dari bulunya, kelinci rex juga bisa dijadikan kelinci pedaging. Berat kelinci rex berkisar antara 3-5 kg. Kelinci Rex terkenal sebagai salah satu kelinci yang pintar. Kelinci Rex bisa dilatih untuk melakukan berbagai trik, seperti: datang ketika dipanggil, berdiri ketika diberi petunjuk. Tetapi untuk melatih kelinci rex, dibutuhkan motivator seperti makanan kesukaannya. Bagi keluarga yang mempunyai anak-anak, kelinci rex adalah pilihan yang sempurna, asalkan anak-anaknya diberikan pengarahan mengenai cara menangangi kelinci yang tepat.dilihat dari namanya saja tentu anda sudah tau bahwa kelinci jenis ini berbeda dari jenis jenis kelinci lain kelinci Rex cenderung memiliki ukuran tubuh yang besar, cara merawat kelinci rex hampir sama dengan cara merawat kelinci kelinci anggora.  Kali ini saya akan memberikan tips cara merawat kelinci rex

cara merawat kelinci rex
cara merawat kelinci rex




1.Siapkan Kandang ditempat/lingkungan yg jauh dari keramaian/bising.
    *  Usahakan alas kandang yg diinjak oleh kelinci terbuat dari bambu yang
        sudah diraut bukan ram kawat
    *  Pastikan semua kotoran kelinci jatuh kebawah sehingga tidak terinjak oleh kelinci
    *  Pastikan kandang jauh dari jangkauan binatang liar ( anjin,kucing dll )
    *  Hindari kandang kelinci dr air hujan secara langsung/kehujanan tanpa pelindung.
    *  Hindari kelinci dari terik sinar matahari secara langsung

2.  Pastikan setiap hari kandang dalam keadaan bersih
    *  Pastikan setiap hari tempat air minum  selalu diganti,dikuras dan dibersihkan
    *  Pastikan tempat makan selau bersih dari kotoran maupun kencing kelinci

3.  Biasakan pemberian makan kelinci yang teratur untuk mendapatkan hasil 
     yang maximal
     ex:   Pagi  jam  07 - 08  WIB  makan Pelet khusus kelinci
            Sore jam  18- 19    WIB  makan rumput/ sayuran yang sudah dilayukan
     Catatan  :
                      *  Hindari Kelinci dari makanan sayuran yg segar,baru ambil dr kulkas
                      *  Apabila kelinci diberi makanan rumput,carilah rumput yg tumbuh
                          ditempat yg tersinari matahari secara langsung
                          ( jangan mengambil rumput yg tumbuh ditempat teduh atau
                            dibawah pepohonan )

4.   Apabila terjangkit SCABIES,  maka suntiklah / dioleskan dengan obatnya
      Ciri-ciri    :   *  Jari kaki kelinci terlihat memerah,gundul/ tidak berbulu
                        *  Sekeliling Telinga  terlihat berjamur/ mengembang borokan
                        *  Hidung akan terlihat  mengembang seperti mau mengelupas
5.   Potonglah kuku kelinci apabila terlihat panjang
6.   Apabila memelihara jenis kelinci berbulu panjang maka disarankan selalu disisir, agar terlihat bagus & bersih,bulu dipotong/dirapihkan  setiap 4-5 bulan sekali  

7. Penyakit pada kelinci rex

Faktor penyebab timbulnya penyakit bisa di sebabkan beberapa hal, misalnya :
1. Kelemahan dalam menjaga sanitasi kandang
2. pemberian pakan berkualitas jelek,
3. volume pakan kurang,
4. air minum kotor atau kurang,
5. kekurangan zat nutrisi (protein, vitamin, mineral),
6. tertular kelinci lain yang menderitasakit,
7. perubahan cuaca, 8. dll

Kelinci sakit menunjukkan gejala yang cukup mencolok. Antara lain lesu, nafsu makan hilang, mata sayu, dan suhu badan naik turun. Untuk kelinci yang sakit baiknya di masukkan ke kandang karantina, untuk di rawat sendiri.
Nah untuk posting kali ini kita akan membahas penyakit kelinci yang sering menyebabkan kematian :

* Enteritis
 Kompleks Penyakit ini menyerang alat pencernaan, dan menjadi penyebab kematian paling umum pada kelinci di peternakan. Korbannya anak-anak kelinci yang masih menyusu. Anak kelinci yang sembuh dari penyakit ini pertumbuhan selanjutanya kurang baik. Dikalangan peternak, penyakit ini di kenal dengan beberapa nama, antara lain kembung, mencret, dan bloat. Penyebabnya bisa karena udara lembap, basah, atau terkena angin malam secara langsung, dan cuaca jelek. Kembung juga bisa di sebabkan salah makanan, karena perbandingan serat kasar,protein, dan lemak tidak tepat. Gejala kembung, kelinci berdiri dengan posisi membungkuk, kaki depan agak maju. Daun telinga turun, mata suram memincing. Gigi berkerokot menahan sakit. Kelinci tampak haus, selalu mendekati air minum. Kaki depan di masukkan ke dalam tempat air minum. Ketika buang kotoran, warnanya hijau gelap, bau, lendir menggantung pada dubur. Penyebabnya kandungan serat kasar pakan terlalu tinggi, lebih dari 22%. Pengobatannya dapat dilakukan dengan menyingkirkan hijauan dan air minum yang tersedia.Selama satu hari kelinci diberi pakan hay atau daun kacang kering, diobati dengan antibiotik yang di berikan pada makanan induk yang sedang menyusui atau ke dalam air minumnya. Setelah sembuh dapat diberi pakan seperti biasa. Secara umum enteritis kompleks terjadi karena kelinci salah makanan, jenis makanan yang di berikan tidak cocok atau sering berubah macamnya, terlalu banyak makan hijauan basah, cuaca jelek,kondisi kandang jelek, dan anak kelinci terlalu cepat disapih. Kelinci dewasa yang kurang serat kasar, atau anak kelinci yang terlalu banyak memeperoleh serat kasar juga mudah terserang enteritis kompleks.

* Pasteurellosis
 Penyakit ini sering menyerang kelinci dewasa, baik jantan maupun betina. Penyakit ini menyerang alat pencernaan. Penyebabnya kuman Pasteurella multocida. Serangan dimulai dari saluran pencernaan bagian atas. Infeksinya menjalar pada organ-organ lain, terutama uterus, testicles, dan kelenjar susu. Pencegahannya dapat dengan membuang kotoran yang lebih sering dengan dikombinasikan adanya ventilasi yang baik dapat mengurangi timbulnya penyakit karena pasteurellosis.

* Young Doe Syndrome
 Penyakit ini terjadi pada kelinci-kelinci betina pada kelompok kelahiran yang pertama dan kedua. Penyebabnya adalah septicemia akibat mastitis sehingga terjadi bengkak pada kelenjar susu. Kuman stapphylorus aureus memasuki kelenjar susu melaui luka pada kelenjar atau puting susu. Karena mastitis, suhu badan induk panas, nafsu makannya kurang. Puting susu bengkak dan keras, sehingga induk tak mau menyusui anaknya. Anaka-anak kelinci mati karena tak mendapatkan susu dari induknya. Induk sakit diisolasi. Penyakitnya dapat di sembuhkan kalau belum terlambat. Obatnya, suntikan dengan Penicilin, Dexatozoon, Sulmethonl, Sulfa Strong atau Oxylin. Selain itu, kandang dibersihkan, di semprot atau di cucui dengan Asepto. Anak-anak kelinci selama induknya sakit di pelihara di kandang lain, diberi Rabbit milk, atau lebih mudahnya bisa di berikan susu kambing etawa sebagai alternatif.

* Kokkidiosis
 Penyakit ini terutama menyerang kelinci yang di pelihara di atas lantai. Penyebabnya kuman parasit (protozoa) yang menyerang usut atau hati. Parasit yang menyerang hati banyak menimbulkan kematian pada anak kelinci. Hati yang terserang kokkidiosis terlihat bercak-bercak puktih kalau di bedah. Penularan penyakit lewat mulut. Bibit penyakit lewat mulut. Bibit penyakit tertelan lewat makanan, air minum, atau sesuatu yang mengandung penyakit yang dijilati kelinci.Pada musim hujan yang panjang dan kondisi peternakan kotor, serangan penyakit ini mudah sekali timbul. Gejala nya kokkidiosis antara lain nafsu makan turun, badan kurus, lesu, dan berat badan terus merosot. Gigi berkerot-kerot menahan sakit, beraknya mencret bercampur darah atau berlendir putih. Pengobatannya, kelinci sakit di obati dengan obat-obatan yang mengandung sulfa untuk menghambat diare. Misalnya, sulfa quinoxalin, Trisulfa, Sulfa Strong, dan Noxal. Dapat juga diobati dengan Stop Diare yang mengandung Tetracycline, atau Eludron yang berupa obat tetes. Sanitasi kandang dan lingkungan dilakukan ketat. Kandang harus bersih dan berventilasi baik. Udara dalam kandang pun segar karena sirkulasinya bagus. Membatasi kunjungan orang dipeternakan dan menjaga kualitas ransum agar bersih dan bermutu baik juga harus dilakukan.

* Sembelit
 penyakit ini menunjukkan gejala tak bisa berak. Kencing sedikit sekali. Kelakuan kelinci sangat gelisah. Penyebabnya, pemberian ransum kering kurang diimbangi dengan kebutuhan air minum yang cukup. Imbangan serat kasar dalam ransum kering dengan pakan hijauan kurang tepat. Kelinci kurang gerak karena kandang terlalu sempit. Pengobatannya dilakukan dengan memberi kelinci air minum sebanyak-banyaknya. Sediakan banyak hijauan, sayuran, atau buah-buahan. Selain itu, lepaskan kelinci di luar kandang agar mendapat udara segar dan bergerak sebanyak-banyaknya. Pakan yang seimbang antara ransum kering dan hijauan dapat mencegah terjadinya sembelit. Air minum dicukupi, tambahkan vitamin dan mineral untuk pelengkap gizinya. Kandang yang sudah sempit diganti dengan yang lebih lebar agar kelinci yang tinggal di dalamnya nyaman.

* Pilek
 gejalanya mudah hidung kelinci mengeluarkan lendir berwarna jernih atau keruh, selain itu juga sering bersin-bersin. Kaki depan selalu berusaha menggaruk hidung. Kaki dan bulu badannya ikut basah. Mata sembap, basah, berair. Penyebab penyakit susah dipastikan, mungkin bakteri atau virus. SIfat penyakit sangat menular, menyerang selaput lendir pada saluran hidung. Infeksi dapat menyebar ke tenggorok dan paru sehingga menimbulkan sesak napas. Langkah penanganannya, penderita harus di rawat. Hidung yang penuh ingus disemprot larutan antiseptik, kerak yang mengeras dibersihkan dengan air hangat. Obati kelinci dengan antibiotik seperti Penicilin atau Anticold. Penyakit pilek mudah timbul kalau lingkungan kandang lengas dan basah. Sirkulasi udara yang jelek cepat membantu penyebarannya. Penularan pilek dapat dicegah kalau sanitasi kandang baik, populasi kandang tidak padat, volume pakan cukup dan tinggi nilai gizinya, ternak banyak bergerak, dan cukup mendapat sinar matahari pagi setiap hari.

* Pneumonia
 alias radang paru menyerang alat pernapasan, yaitu paru-paru. Penyebabnya kuman Pasteurella Multocida. Gejalanya, kepala sering diangkat tinggi-tinggi karena susah bernapas. Mata dan telinga kebiru-biruan, kadang-kadang keluar cairan bernanah. Kotorannya encer. Penyakit ini biasanya menyerang kelinci yang kondisi badannya agak menurun, terutama induk menjelang melahirkan anak kedua atau ketiga kalinya. Penyebab awal,kelinci di kandang sering terkena aliran angin langsung., udara di dalam kandang lembap, dan pakan bergizi buruk.Penyakit radang paru sukar disembuhkan, kecuali kalau penderita memperoleh pengobatan ketika gejala sakit masih pada tahap permulaan. Obatnya Penicillin, Oxylin, atau Sulfa Strong yang diberikan lewat suntikan.

* Kudis
 penyakit ini menimbulkan gatal-gatal. Bagian tubuh yang terserang mula-mula kepala, lalu menjalar ke mata, hidung, kaki, dan kemudian seluruh tubuh. Penyebabnya kutu Sarcoptes Scabiei sehingga penyakitnya disebut scabesiosis alias kudis. Kutu kudis berbentuk hampir bulat, berkaki empat pasang. Kutu jantan berukuran 0,2-0,24 mm, sementara betina 0,33-0,6 mm, kutu berkembang biak dengan telur, sekali bertelur 40-50 butir. Kutu betina masuk di bawah kulit dengan merusak lapisan kulit bagian atas. Kerusakan kulit menimbulkan luka dan gatal-gatal. Akibatnya timbul infeksi kulit. Kulit kemerah-merahan, bulu rontok, disertai gatal-gatal yang menyiksa. Saking seringnya kelinci menggaruk-garuk dan menggosok-gosokkan badan pada dinding kandang, seluruh badan kelinci akan penuh koreng. Badannya cepat kurus, makan tak mau, dan akhirnya bisa mati. Kelinci terkena kudis harus disingkirkan di kandang isolasi. Bersihkan kandang yang dihuni, lalu disemprot disenfektan (obat pembasmi hama; Asuntal, Neguvan, Notick) dengan cermat. Kandang dijemur dan dibiarkan kosong minimal sampai 15 hari. Untuk penanganannya,kelinci sakit di cukur bulunya di sekitar bagian yang kudisan. Cuci lukanya dengan air hangat. Setelah bersih dan di lap kering, olesi luka dengan obat kudis, misalnya salep belerang, Caviam, atau Scabicid Cream. Pengobatan dilakukan setiap dua hari sekali.

* Kanker Telinga
penyakit ini di tandai rasa gatal dan sakit pada telinga yang terserang. Kepala sering digoyang-goyangkan dan di geleng-gelengkan. Daun telinga digosok-gosokkan segingga kulit telinganya yang putih menjadi kemerah-merahan. Cairan keluar dari jaringan yang rusak, lalu mengeras membentuk kerak. Kelinci yang terserang menjadi kurus karena gelisah dan tak tenang. Penyakit ini di sebabkan kutu yang hidup di permukaan kulit sebelah dalam telinga. Pada pangkal telinga agian dalam terdapat endapan sisik kekuning-kuningan. Kelinci yang sehat hidup berdekatan dengan penderita harus ikut diobati karena penyakit mudah menular. Bagian telinga yang terserang diolesi dengan obat pembasmi kutu. Obat dibuat dengan campuran 1 bagian jodium, 25 bagian minyak kelapa, dan 10 bagian alkohol. Obat di oleskan menggunakan kapas.


Demikianlah tips bagaimana cara merawat kelinci rex semoga bermanfaat

date Kamis, 13 Maret 2014

kelinci anggora adalah jenis kelinci yang memiliki ukuran tubuh yang besar dan memiliki nafsu makan yang besar juga jadi untuk cara merawat kelinci anggora ini bisa dibilang susah susah gampang,kali ini saya akan memberikan tips bagaimana cara merawat kelinci anggora kesayangan anda

cara merawat kelinci anggora
cara merawat kelinci anggora


A. KANDANG
 harus selalu bersih, sinar matahari bisa langsung masuk, tidak lembab dan usahakan terbuat dari ram-raman yang memungkinkan sirkulasi udara lancer. Baik terbuat dari bambu maupun kawat ram, yang terpenting landasan untuk pijakan dibuat rata (dari papan juga bisa) asal lobang-lobang untuk memungkinkan kotoran bias terus jatuh kebawah.

Ukuran kandang di sekat perekor. Minimal ukuran 50 x 50 cm. Buatkan tempat makanan tersendiri agak tinggi agar tidak terinjak-injak.

Bagi kelinci siap beranak siapkan kandang yang lebih luas. Siapkan pula kotak kecil yang diberi rerumputan kering agar hangat dan nyaman untuk persiapan anak kelinci lahir.

B. MAKANAN
Makanan bisa dari hijau-hijauan, misalnya : rumput lapangan atau kangkung dan sayur mayur yang lain. Usahakan rumput maupun sayur yang diberikan dalam keadaan layu, kecuali makan sendiri di alam saat dilepas.

Jangan dicuci agar kadar air dalam sayuran sangat rendah. Selain makanan tersebut, kelinci juga menyukai ubi jalar maupun pohon, dedak/ bekatul, bungkil kelapa dan sebagainya. Usahakan makanan kelinci tidak satu jenis secara terus menerus. Hal ini akan menyebabkan kelinci manja dan susah makan makanan yang lain.

Pemberian makanan yang tepat sore hari kira-kira mulai jam 18.00 sampai pagi hari jam 07.00. (kelinci biasanya makan sepanjang malam). Siang hari boleh diberikan makanan tambahan secukupnya.

Sediakan tempat makan tersendiri agar tidak terinjak-injak dan terkena kencingnya sendiri.

Usahakan agar kelinci muda tidak secara terus menerus terkena tanah yang becek dan lembab. Sebab akan terkena penyakit gatal (bhs jawa : gudigen) Semoga trik singkat ini akan bermanfaat bagi penggemar kelinci, khusunya pemula.

Pemeliharaan

1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
2. Pengontrolan Penyakit
Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Bila kelinci menunjukkan hal ini segera dikarantinakan dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.
3. Perawatan Ternak
Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk mencegah dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan saat menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dengan membuang testisnya.
4. Pemberian Pakan
Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan. Untuk memenuhi pakan ini perlu pakan tambahn berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Pakan dan minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput diberikan dalam jumlah yang lebih banyak. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
5. Pemeliharaan Kandang
Lantai/alas kandang, tempat pakan dan minum, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit. Sinar matahari pagi harus masuk ke kandang untuk membunuh bibit penyakit. Dinding kandang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit
dibersihkan dengan kreolin/lysol.

demikian tips cara merawat kelinci anggora kesayangan anda semoga bermanfaat

date

musang pandan atau yang kita sebut juga dengan luwak adalah jenis hewan yang sangat agresif dan cara merawat musang pandan bisa dibilang susah susah gampang, kali ini saya akan memberikan tips bagaimana cara merawat musang pandan kesayangan anda
cara merawat musang pandan
Cara Merawat musang pandan

Jika Anda berpikir bahwa musang adalah hewan khas, lebih baik pikir lagi. Musang ini telah menjadi sangat menarik bagi pemilik hewan peliharaan, karena fitur mereka yang mengesankan dan menyenangkan sebagai hewan peliharaan dijinakkan. Meskipun popularitas mereka telah meningkat selama bertahun-tahun, hewan-hewan yang unik memerlukan pemahaman total dan pengetahuan. Anda tidak dapat menerobos ke beberapa toko hewan peliharaan dan memutuskan di sana dan kemudian. Cukup, Anda harus belajar setiap detail, mulai dari dasar hingga kompleks. Ferret memiliki dan pelatihan musang adalah dua bidang yang umum namun berbeda. Mereka berbagi penyebut tertentu dalam kaitannya dengan hewan yang terlibat serta pengingat kesehatan. Sebaliknya, musang pelatihan mencakup aspek-aspek tertentu seperti sanitasi, perilaku dan keaksaraan sampah. Aspek-aspek ini juga sejalan dengan fundamental memiliki musang.
Tak bisa dipungkiri bahwa musang sangat aktif. Mereka suka untuk mengeksplorasi hal-hal dan pergi ke daerah lain selain kandang mereka. Mereka memiliki kecenderungan untuk menggigit atau menggigit apa pun yang datang jalan mereka. Mereka juga memiliki kemampuan untuk melarikan diri kandang mereka. Tidak diragukan lagi, ini musang sangat aktif sehingga mereka cenderung sangat penasaran sebagai hewan peliharaan. Bagi sebagian besar pemilik, mereka biasanya menemukan musang mereka di belakang lemari es atau lemari. Hal ini seperti mereka mungkin dapat memasuki ruang melewati pemberitahuan pemilik mereka, itulah sebabnya mengapa Anda harus melatih dan mengajar mereka cara yang tepat.
Kesabaran jelas merupakan suatu keharusan bagi pemilik. Anda harus membuat waktu untuk pelatihan musang. Anda dapat melakukan ini dengan allotting beberapa menit atau selama bermain dengan hewan peliharaan Anda. Berinteraksi dengan mereka dan perhatikan pola perilaku jelas.
Pernahkah Anda mendengar tentang sistem penghargaan sebagai bagian dari pelatihan musang? Benar, sistem penghargaan tidak hanya untuk anak-anak. Bahkan, Anda dapat memperkuat metode ini dalam mendisiplinkan dan pelatihan hewan peliharaan Anda. Misalnya, jika Anda musang telah menunjukkan peningkatan kecil dalam keaksaraan sampah, beberapa memperlakukan favoritnya bisa diberikan kepadanya selama waktu makan. Jika dia berhasil dalam menggunakan kotak sampah untuk pertama kalinya, mengapa tidak membelai atau menyentuh musang Anda dengan cara mendorong.
Jadilah baik hati dan menahan diri dari menggunakan kekuatan. Kita semua tahu bagaimana musang suka menggigit. Mereka mungkin tidak menyadari hal ini karena mereka sangat alam, tetapi sebagai pemilik hewan peliharaan, Anda harus mencoba untuk mengurangi gigitan ini. 
Jika Anda berpikir bahwa musang adalah hewan khas, lebih baik pikir lagi. Musang ini telah menjadi sangat menarik bagi pemilik hewan peliharaan, karena fitur mereka yang mengesankan dan menyenangkan sebagai hewan peliharaan dijinakkan. Meskipun popularitas mereka telah meningkat selama bertahun-tahun, hewan-hewan yang unik memerlukan pemahaman total dan pengetahuan. Anda tidak dapat menerobos ke beberapa toko hewan peliharaan dan memutuskan di sana dan kemudian. Cukup, Anda harus belajar setiap detail, mulai dari dasar hingga kompleks. Ferret memiliki dan pelatihan musang adalah dua bidang yang umum namun berbeda. Mereka berbagi penyebut tertentu dalam kaitannya dengan hewan yang terlibat serta pengingat kesehatan. Sebaliknya, musang pelatihan mencakup aspek-aspek tertentu seperti sanitasi, perilaku dan keaksaraan sampah. Aspek-aspek ini juga sejalan dengan fundamental memiliki musang.
Tak bisa dipungkiri bahwa musang sangat aktif. Mereka suka untuk mengeksplorasi hal-hal dan pergi ke daerah lain selain kandang mereka. Mereka memiliki kecenderungan untuk menggigit atau menggigit apa pun yang datang jalan mereka. Mereka juga memiliki kemampuan untuk melarikan diri kandang mereka. Tidak diragukan lagi, ini musang sangat aktif sehingga mereka cenderung sangat penasaran sebagai hewan peliharaan. Bagi sebagian besar pemilik, mereka biasanya menemukan musang mereka di belakang lemari es atau lemari. Hal ini seperti mereka mungkin dapat memasuki ruang melewati pemberitahuan pemilik mereka, itulah sebabnya mengapa Anda harus melatih dan mengajar mereka cara yang tepat.
Kesabaran jelas merupakan suatu keharusan bagi pemilik. Anda harus membuat waktu untuk pelatihan musang. Anda dapat melakukan ini dengan allotting beberapa menit atau selama bermain dengan hewan peliharaan Anda. Berinteraksi dengan mereka dan perhatikan pola perilaku jelas.
Pernahkah Anda mendengar tentang sistem penghargaan sebagai bagian dari pelatihan musang? Benar, sistem penghargaan tidak hanya untuk anak-anak. Bahkan, Anda dapat memperkuat metode ini dalam mendisiplinkan dan pelatihan hewan peliharaan Anda. Misalnya, jika Anda musang telah menunjukkan peningkatan kecil dalam keaksaraan sampah, beberapa memperlakukan favoritnya bisa diberikan kepadanya selama waktu makan. Jika dia berhasil dalam menggunakan kotak sampah untuk pertama kalinya, mengapa tidak membelai atau menyentuh musang Anda dengan cara mendorong.
Jadilah baik hati dan menahan diri dari menggunakan kekuatan. Kita semua tahu bagaimana musang suka menggigit. Mereka mungkin tidak menyadari hal ini karena mereka sangat alam, tetapi sebagai pemilik hewan peliharaan, Anda harus mencoba untuk mengurangi gigitan ini. 

(-) Karakteristik musang
Karakteristik musang pandan umumnya sama saja dengan musang lain, dan secara umum, karakteristik musang adalah sebagai berikut

* umumnya karnivora (pemakan daging)
meski musang termasuk bisa memakan segalanya, namun di alam musang lebih cenderung pemakan daging.
* nocturnal (aktif di malam hari)
musang menghabiskan siang hari untuk tidur dan aktif mulai di awal malam hingga penghujung malam. ada beberapa jenis musang yang tetap terjaga di siang hari, namun umumnya musang cenderung tidur atau malas-malasan di siang hari.

* arboreal (banyak hidup di atas pohon)
meski kerap ditemui di tanah atau bahkan ditempatkan di dalam kandang, di habitat aslinya musang banyak menghabiskan waktu di atas pohon.


Demikian tips cara merawat musang pandan dari saya semoga bermanfaat

date Rabu, 12 Maret 2014

sapa yang tidak tahu dengan iguana,iguana tengah marak memasuki bursa hewan kesayangan. Hewan yang di habitat aslinya hidup di pepohonan sepanjang daerah aliran sungai ini bersifat diurnal atau aktif siang hari. Hidupnya di wilayah dengan ketinggian sampai 1.000 meter dpl, baik di daerah tropis maupun subtropis, dari wilayah utara Mexico sampai tengah Amerika Selatan, tapi untuk sebagian orang cara merawat iguana bisa dibilang susah susah gampang karena jenis reptil ini sangat berpengaruh terhadap kondisi lingkungan, kali ini saya akan memberikan tips cara merawat iguana

cara merawat iguana
cara merawat iguana

A. Daya Tarik Iguana
Yang menjadi daya tarik:
  • - berkesan purba
  • - lincah, gesit, waspada, dan responsif
Iguana memiliki indera pendengaran, penglihatan, dan pembauan yang sangat tajam. Bila ada bahaya, iguana akan segera meloncat dari pepohonan (walaupun cukup tinggi) ke air sungai ilan berenang dengan cepat untuk menyelamatkan diri.
la terkenal sebagai perenang sangat lihai. Kaki depannya didekapkan sepanjang badan, sedangkan ekornya yang panjang dan kuat digerakkan kiri kanan seperti pendayung. Kakinya pendek, tetapi kokoh. Kukunya kuat dan tajam sebagai alat penggali dan pemanjat.
Di lehernya terdapat gelambir kulit yang lebar. Gelambir ini berfungsi sebagai alat pengatur suhu tubuh. Iguana juga memiliki jengger yang sangat nyata dan kuat berbentuk seperti duri dari garis tengah leher bagian belakang memanjang ke punggung. Tubuhnya diselimuti sisik kecil yang teratur rapi. Itulah sebabnya iguana tampak seperti hewan purba yang menjadikannya sangat disukai sebagai hewan kesayangan.
Kulit salah satu jenis reptil ini tidak dapat berubah warna seperti yang dilakukan bunglon dalam upayanya menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hanya ada bagian kulit tertentu saja yang bila terkena sinar matahari langsung akan berubah warna menjadi lebih gelap.
Iguana muda berkulit biru kehijauan dan ekornya terdapat gelang-gelang warna gelap. Bila dewasa, kulitnya akan berubah seperti warna tanah dan timbul garis-garis vertikal pada tubuh sampai ekor.
B. Jenis yang Disukai
Iguana termasuk dalam kelas Reptilia, ordo Squamata. Dari banyaknya jenis iguana, hanya iguana hijau (Iguana iguana) yang paling banyak dikenal sebagai hewan kesayangan. Kelebihannya terletak pada penampilannya yang lincah, gesit, dan responsif. la pun jinak, tidak seperti jenis yang lain. Pemeliharaannya sangat mudah.
C. Kandang dan Perlengkapannya

Kandang yang baik:
  • - mudah dibersihkan
  • berlantai empuk
  • - membuat iguana leluasa bergerak
Kandang merupakan sarana hidup yang mirip tempat hidup di habitat asli yang berukuran mini. Oleh karena berukuran mini, pergerakannya pun sangat terbatas dan perilaku di habitat aslinya tidak dapat dilakukan dcngan baik. Untuk itu, peran pemelihara sangat besar untuk kesehatannya.
Rancangan kandang sebaiknya didasarkan pada kemudahan untuk melakukan sanitasi kandang. Kandang yang selalu dibersihkan akan membuat pemelihara enggan melakukan tugas sanitasi. Ini akan berakibat iguana dapat terserang penyakit. Ukuran kandang pun harus sesuai dengan ukuran tubuh iguana untuk keperluan pergerakannya. Selain itu, juga perlu disesuaikan dengan perlengkapan kandang. Di pasaran sekarang ini telah banyak dijual kandang yang indah. Namun, perlu diperhatikan faktor kemudahan membersihkannya.
Lantai kandang harus tampil bersih setiap hari. Untuk itu, lantai, harus mudah dibersihkan, halus, empuk, dan dapat menyerap air.
Bahan lantai seperti ini dapat berupa kertas koran, kertas berlilin seperti kertas pembungkus makanan, kertas tisu tebal, dan karpet tanpa bulu.
Sebenarnya lantai kandang juga dapat dibuat seperti lantai kandang ayam sistem litter karena tidak setiap hari diganti dan dibersihkan. Bahan lantai seperti ini dapat berupa hancuran tongkol jagung, kayu gergajian atau serutan kayu, kulit kacang tanah, atau pasir. Namun, lantai seperti ini sangat mungkin ikut termakan.
Iguana menyukai lingkungan yang hangat, berkisar 30—39° C. Untuk itu, kandang perlu dilengkapi dengan jendela yang dapat meneruskan sinar matahari. Sinar matahari diperlukan sebagai sumber sinar ultraviolet (UV) untuk membangun vitamin D. Bila sinar matahari tidak mungkin diperoleh, kandang dapat dilengkapi dengan lampu UV buatan. Lampu itu pun harus dilindungi dengan bahan penghantar panas agar tidak langsung mengenai tubuh iguana.
Lampu ini dinyalakan selama 12—14 jam sehari. Untuk mengetahui kesesuaian suhu dalam kandang, perlu dipasangkan termometer udara. Agar suhu udara dapat diatur sesuai kebutuhan juga perlu dipasangkan termostat (alat pengatur suhu udara).
Walau bagaimanapun keadaan lampu UV buatan, kualitasnya tidak akan menyamai sinar matahari. Untuk itu, kalau menggunakan lampu UV maka sebaiknya dinding kandang jangan dipasangi plastik, fiber, atau kaca, tetapi dari bahan kawat kasa yang kuat dan licin. Solderannya pun bukan dari bahan plumbum (Pb) karena dapat meracuni iguana kalau dijilati.
Di habitat aslinya, iguana suka berjemur di atas bebatuan seungai atau di pokok pohon. Untuk itu, kandang perlu dilengkapi karang, atau pokok pohon yang diletakkan di tempat yang bisa terkena sinar matahari atau lampu UV. Perlengkapan ini dapat asli atau buatan. Selain untuk tempat berjemur, bahan digunakan untuk memanjat.
Selain perlengkapan kandang tersebut, kandang dapat dilengkapi dengan cempat persernbunyian. Bahan yang cocok berupa pipa paralon atau lukas pL’inbungkus tisu. Ukurannya perlu disesuaikan dengan panjang iubuh iguana.
Air sungat dibutuhkan oleh iguana, baik untuk minum maupun mandi. Namun, air untuk minum berlainan dengan air untuk mandi atau berenang. Untuk mandi dan berenang, dalam kolam perlu diletakkan kolam yang diisi air hanya sekitar dua pertiga ukuran kolam. Air kolam dapat diganti kalau sudah terlihat keruh, berwarna kehijauan, berbau, atau tercemar kotoran dan sisa makanan.
Untuk minum sebaiknya air dialirkan di pipa karet atau plastik yang ujungnya dilengkapi keran tekan. Air dapat keluar kalau iguana menekan keran tekan dengan moncongnya. Cara minum seperti ini dapat diajarkan pada iguana. Selain dengan alat ini, botol yang digantung terbalik pun dapat digunakan.

B.Makanan iguana

  • Porsi makan ikan, telur rebus, daging, brokoli, bayam, alfalfa, bit, jamur, wortel 20 g setiap kg berat badan
  • - berikan yoghart atau feses iguana deuiasa pada anak iguana
  • - amati keadaan iguana setiap hari agar tetap sehat

Sebagai hewan piaraan yang tidak sebebas di alam aslinya, iguana perlu makanan yang mengandung zat gizi yang lengkap, yaitu protein (hewani dan nabati), karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Porsi terbesar makanan iguana dewasa berbentuk hijauan. Pemberian hijauan sebaiknya dalam bentuk potongan kecil. Dalam pemberiannya, potongan sayuran dicampur merata dengan irisan-irisan telur rebus, daging, atau ikan sehingga iguana tidak dapat memilih makanannya. Agar efisiensi, makanan ini dapat dibuat untuk keperluan seminggu, tetapi harus disimpan dalam panci tertutup dan diletakkan dalam lemari es agar tidak rusak.
Makanan diberikan 2—3 kali sehari untuk iguana muda dan 2—3 kali seminggu untuk iguana dewasa. Porsi makannya harus cukup agar tidak ada makan yang terbuang. Porsi makanan ini akan bertambah setiap waktu. Oleh karena itu, sebaiknya jumlah makanan yang diberikan harus didasarkan pada berat badannya. Sisa makan-an merupakan faktor utama yang membuat kandang menjadi kotor, lembap, dan berbau.
Iguana senang makan makanan sumber protein hewani dari mangsa hidup seperti jangkrik, cacing, atau anak tikus. Namun, tidak ada jaminan mangsa hidup itu sehat dan tidak. Untuk itu, perlu berhati-hati memberikan mangsa hidup.
Ke dalam makanan campuran juga dapat ditambahkan vitamin dan mineral, baik berupa bubuk, tetes, maupun sirop. Pemberian tambahan vitamin dan mineral ini harus diteruskan hingga iguana tua. Namun, pemberian pada iguana dewasa dapat langsung ke mulut dengan pinset atau pelontar pil. Untuk keperluan ini, vitamin dan mineral tersebut berupa kapsul atau tablet.
Sebagai selingan Anda dapat memberikan makanan anjing, kucing, atau kelinci berupa pelet. Selain itu, pada waktu tertentu iguana perlu diberi bahan makanan dari cumbuhan yang mengandung protein tinggi seperti dandelion (bunga dan daunnya), bunga mawar, atau kembang sepatu. Sebagai variasi, iguana juga dapat diajari makan buah-buahan seperti apel, pisang, pir, atau stroberi.
C. Pemeliharaan
Yang perlu diperhatikan:
1. Pemberian mikroflora
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa angka kematian anak iguana peliharaan cukup tinggi. Hasil autopsi menyimpulkan bahwa ketidakcukupan mikroflora dalam alat pencernaan membuat anak iguana tidak mampu mencerna makanannya. Memang di habitat aslinya anak iguana mendapat mikroflora dari memakan feses induknya. Berbeda dengan iguana peliharaan, pemelihara mengira kotoran harus segera dibuang dan tidak layak dimakan. Bahkan begitu menetas, anak iguana langsung dipisahkan dari induknya. Agar hal itu dapat dihindari, anak iguana harus diberi mikroflora dari yoghurt atau feses iguana dewasa.
2. Problem kesehatan
Sebagai makhluk hidup, iguana tidak terlepas dari gangguan kesehatan. Berikut diberikan beberapa problem kesehatan yang sering terjadi pada iguana peliharaan.
a. Kelainan tulang
Iguana peliharaan sering mengalami defisiensi vitamin D, dan kalsium yang menyebabkan penyakit tulang keropos. Defisiensi kalsium terjadi kalau iguana hanya diberi makanan monotonus (misalnya kangkung saja). Sementara defisiensi vitamin D3 terjadi kalau kandangnya tidak memperoleh sinar matahari cukup.
Gejala tulang keropos antara lain lemah, gerakan tidak lincah, serta rahang (terutama bawah), kaki, dan ekor membengkak sehingga iguana sukar makan. Jika terus berlanjut, tulang akan tampak salah bentuk dan mudah patah atau pecah tulang.
Pengobatannya memang memakan waktu cukup lama dengan cara pembcrian vitamin dan mineral melalui makanan atau suntikan. Pengobatan dengan suntikan akan lebih cepat memperlihatkan hasil.

demikian tips cara merawat iguana semoga bermanfaat

date Selasa, 11 Maret 2014

ayam ketawa adalah jenis ayam bersuara pelan dan slow tetapi ada juga yang bersuara cepat,cara merawat ayam ketawa tidak jauh berbeda dengan perawatan ayam bangkok dan ayam lainnya tetapi khusus ayam ketawa memang dibutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga kualitas suara ayam agar tetap bagus pada saat kontes, kali ini saya akan memberikan tips cara merawat ayam ketawa kesayangan anda..

cara merawat ayam ketawa
Cara Merawat Ayam Ketawa




A)Makanan

Pakan ayam ketawa  saat ini ini telah berbeda dengan pakan asli ayam ketawa, yang dipakai suku buis, di bugis sendiri banyak menggunakan pakan gabah kering, tetapi dikota – kota besar melacak gabah amat sulit.
kenapa ayam ketawa didaerah aslinya diberi makan gabah, pemberian pakan gabah berperan untuk menyingkirkan rasa gatalpada ayam ketawa itu sendiri.
gabah juga berperan bersihkan lendir pada tenggorokan ayam ketawa, hingga pemberian pakan gabah sama korok leher ayam ketawa.
akhirnya nada ayam ketawa semakin khas lantas mangkin panjang serta tinggi, pemberian pakan gabah sendiri ada langkahnya yakni, gabah sebelum saat diberikan untuk pakan ayam ketawa direndam air dulu satu malam, pada waktu direndam umumnya gabah yang kosong dapat mengambang, gabah yang kosong tersebut dibuang. besoknya sesudah air ditiriskan gabah yang direndam semalam diberikan pakan untuk ayam ketawa tersebut.
namun pakan untuk ayam ketawa anakan, umumnya menggunakan dedak halus yang digabung jagung halus ( menir ), atau bisa beli poor di beberapa toko yang sediakan pakan untuk ayam.

B)Kandang


Kandang yang bisa anda gunakan untuk memelihara ayam ketawa bisa digunakan kandang kandang ayam biasa, untuk ayam ketawa sendiri sediakan di kandang tersebut termpat untuk ayam ketawa tersebut bertengger, dan usahakan kandang yang disediakan untuk ayam ketawa berukuran luas, bersihkan kandang secara rutin. Dengan membersihkan kandang secara rutin, kita sudah mencegah ayam dari kemungkinan terkena penyakit yang bersumber dari bakteri, tungau atau parasit yang biasa muncul dalam kandang kotor. Selain itu, kandang yang bersih bisa membuat ayam merasa nyaman.

C)Jamu


Banyak penggemar dan pemain ayam ketawa yang rutin memberikan jamu atau ramuan kepada piaraannya. Salah satunya adalah jamu dengan resep sebagai berikut:

  • Jahe
  • Tomat
  • Gula merah
  • Madu
Cara Pembuatan
  • Bersihkan jahe dari segala kotoran, kemudian kupas kulitnya. Masukkan ke dalam panci.
  • Gula merah dipotong kecil-kecil, kemudian masukkan pula ke dalam panci.
  • Tomat diblender hingga halus. Setelah lembut, masukkan pula ke dalam panci, sambil diaduk-aduk hingga adonan menjadi lebih merata.
  • Panci yang berisi adonan kemudian dipanaskan di atas kompor, sambil terus diasuk sehingga adonan menjadi kental.
  • Tambahkan madu secukupnya ke dalam adonan, aduk lagi beberapa menit, kemudian matikan kompor.
  • Adonan yang sudah dingin (suhu normal) bisa diberikan kepada ayam ketawa



D)Cara Mengatasi Ayam ketawa yang malas berkokok

Masalah yang sering muncul saat melatih ayam ketawa adalah jika ia tidak mau berkokok / malas berkokok. Untuk mengatasinya, ayam harus dilatih sendirian, atau dipisahkan dari ayam ketawa lainnya. Perdengarkan audio ayam ketawa, sehingga ayam mau mengikutinya tanpa ketakutan melihat ujud ayam ketawa lainnya.
Untuk mencegah stres sebelum dan setelah kontes, ayam ketawa bisa dibiarkan untuk menghibur dirinya sendiri. Misalnya dengan memberinya kesempatan mandi pasir. Terapi ini bertujuan untuk menghilangkan stres pada ayam, mengusir kutu yang terdapat pada bulu-bulunya, dan membuang bulu-bulu mati yang bisa menyebabkan rasa gatal pada tubuh ayam.
Dengan melakukan latihan rutin, terutama pada ayam yang belum pernah dikonteskan, maka ayam lama-lama akan terbiasa berkokok di atas tenggeran dengan tenang.
Pelatihan ini tidak membutuhkan waktu terlalu lama, cukup beberapa hari sebelum kontes. Tetapi lebih baik jika Anda menyiapkan jauh-jauh hari sebelum kontes, agar ayam ketawa benar-benar terbiasa berkokok di atas tenggeran dengan tenang, tidak canggung berada dalam kerumunan ayam ketawa lainnya, dan mampu mengeluarkan suara khasnya.
E)Cara Melatih ayam Ketawa
Untuk anakan ayam ketawa yang malas berkokok harus di Pisahkan dari ayam ketawa lainya atau di sendirikan di ruang/tempat yang berbeda agar memancingnya untuk berbunyi.
Mandikan ayam ketawa di pagi hari dan di jemur sebentar setelah itu masukan lagi ke sangkar kemudian gantung di tiang tempat yg tinggi,,seperti halnya Ayam Bekisar.
Untuk anakan maupun ayam ketawa dewasa harus sering dilatih di tiang kayu yang berbentuk huruf "T" , tujuannya adalah selain untuk persiapan kontes lomba, juga untuk melatih menjinakkan ayam Ketawa yang agak liar dengan cara kakinya diikat dengan tali panjang khusus ayam.

Demikian tips bagaimana cara merawat ayam ketawa kesayangan anda

date Minggu, 09 Maret 2014

ayam bangkok adalah salah satu unggas yang sangat diminati oleh masyarakat luas tetapi untuk sebagian orang cara merawat ayam bangkok sedikit dibilang susah susah mudah apa lagi jika ayam bangkok tersebut ingin menjadi ayam bangkok aduan jelas cara perawatannya pun juga berbeda kali ini saya akan memberikan tips cara merawat ayam bangkok kesayangan anda agar menjadi ayam bangkok aduan yang tangguh


cara merawat ayam bangkok
cara merawat ayam bangkok

A) Perawatan 
agar ayam bangkok kesayangan anda menjadi ayam bangkok aduan yang handal tentu anda harus mengetahui trik trik agar ayam bangkok anda menjadi ayam bangkok yang tangguh berikut tips tipsnya..
1)ketika ayam masih anakan, hendaknya dilakukan seleksi ,semasa kecil ayam hendaknya diberikan makan poor bagusnya tidak diberikan makan nasi dan bekatul

2) Untuk mendapatkan ayam bangkok aduan yang handal hendanknya anda memperhatikan Ras ayam, bulu ayam halus, paha ayam memiliki ukuran yang besar serta ayam dapat bergerak dengan gesit

3)pada saat dewasa perhatikan kaki si ayam, sisik ayam, taji yang tajam dan seimbang,

4)bila ayam anda sudah dewasa dan siap untuk diadu makanan yang diberikan juga berbeda makanan yang diberikan kepada ayam dewasa yang siap di adu biasanya padi (gabah) dan sesekali berilah gingseng dan tambahan vitamin B agar menambah nafsu makan si ayam



B)Makanan
1. Ayam usia 1-2 bulan bisa diberi pakan pelet dengan tipe 511. 
2. Ayam usia 3-5 bulan bisa diberi pakan pelet yang dicampur dengan bekatul, nasi, dan air (lebih bagus lagi menggunakan air hangat). Tambahan pakan yaitu daun pepaya cincang, keong cincang, dan rayap.
3. Ayam usia 6-7 bulan bisa diberi pakan pelet tipe 512 yang dicampur dengan bekatul, nasi, dan air. Tambahan pakan yaitu daun pepaya cincang, keong cincang, dan rayap.
4. Ayam usia 7-seterusnya bisa diberi pakan beras merah dan penyediaan air minum diharuskan selalu tersedia di kandang. Karena, pada umur 7 bulan ke atas ayam sudah mulai belajar bertarung (sparing), maka diberi suplemen yang diracik dari kuning telor dan madu, daging kambing, dan suplemen lainnya (seperti fatigon, pilkita, dan susu Anlene).


1. Beras Merah

Jenis Pakan ini diberikan setelah ayam Bangkok dewasa yaitu setelah pertumbuhan bulunya selesai, beras merah mempunyai kadar protein yg tinggi, mengandung rendah lemak, dan mudah dicerna. Ayam yg diberikan beras merah akan menjadi kekar & padat,  hanya bobot ayam menjadi berat namun sesuai dgn ayam yg mempunyai dasar pukulan yg keras. Cocok diberikan pada ayam yg tipe jalu sehingga pertumbuhan jalu menjadi cepat. Ayam jalu yg baik mempunyai tipikal harus cepat memyelesaikan pertarungan.
2. Gabah

Pakan jenis ini menjadikan tubuh ayam Bangkok menjadi ringan & kesat, mirip dangan beras merah, hanya saja gabah mempunyai kandungan vitamin yg lebih komplek, kalsium yg tinggi & ekonomis, memperkuat bulu sehingga tidak mudah rontok bulunya. Gabah sangat sesuai dgn ayam tipe jalu yg memerlukan kelincahan terbang untuk menyerang cepat. Pemberian gabah hendaknya direndam air dulu & gabah yg mengapung dipisahkan.
3. Jagung

Jenis pakan ini diberikan kepada ayam pukul, mempunyai pertumbuhan jalu lambat maupun lepek (tidak tumbuh jalu) mempunyai kandungan karbohidrat yg tertinggi diantara beras merah & gabah, kandungan fosfor & kalsium berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tulang. Tulangan ayam Bangkok menjadi kuat & besar. Karbohidrat menjadikan ayam mempunyai tenaga yg besar & pukulan keras. Cara penggunaan jagung adalah direndam dulu sebelum diberikan agar menjadi lebih lunak.

C)kandang
1.bersihkan kandang 1-2 kali seminggu hal ini dimaksudkan agar ayam bangkok kesayangan anda jauh dari penyakit
2. periksalah kondisi kandang hendaknya memilih kandang yang agak lebar agar tidak menghalangi ruang gerak si ayam
3. jangan gabungan sesama ayam bangkok karena biasanya untuk tipe ayam bangkok aduan harus kandang sendiri sendiri dan tidak bisa gabungkan
4. letakan kandang di tempat yang cukup luas hal ini dimaksudkan agar si ayam tidak mengalami stress

Demikian beberapa tips cara merawat ayam bangkok kesayangan anda semoga bermanfaat

date Sabtu, 08 Maret 2014